 
                BREBES, LIDIK KRIMSUS — Lima anak yang baru saja mencari ikan di sungai Prupuk tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk di tengah sawah,akibatnya satu anak meninggal dunia,satu anak mengalami luka parah, satu luka ringan, sementara dua lainnya selamat namun mengalami trauma mendalam.Sabtu ( 19/10/2025 ).
Peristiwa tersebut bermula ketika lima orang anak yang baru naik dari sungai Prupuk di Desa Watujaya Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes usai mencari ikan, karena hujan berteduh di sebuah gubuk di tengah sawah.
Menurut Camat Tonjong Lukman Hakim SH.SIP. laporan yang di sampaikan oleh Kepala SMP Negeri 1 Tonjong SUEDI, S.Ag., S.Kom , M.Pd. kepada Ibu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes, bahwa ke 5 orang tersebut yakni,
1. M. Robbi Mustofa 8C SMP N 1 Tonjong
2. M. Ilham 9E SMP N 1 Tonjong
3. Eka Sutisna 8D SMP N 1 Tonjong
4. Ilham MTs. Yanuris 2 Tonjong
5. Azhar (ATS).
Dalam laporan tersebut menjelaskan, sekitar jam 14.00 wib hujan deras diiringi petir, tiba-tiba petir menyambar ke gubuk tempat 5 anak yang sedang berteduh.
“Dampak dari sambaran petir tersebut 1 anak mengalami luka parah di bagian kaki yaitu M. Ilham pelajar SMP N 1 Tonjong, 1 orang luka ringan Azhar seorang Anak Tidak Bersekolah (ATS), 2 orang anak tidak terluka tapi mengalami trauma, dan 1 orang meninggal dunia yaitu Ilham pelajar MTs. Yanuris 2 Tonjong.” Ungkapnya.
Ia ungkapkan, 3 orang korban pelajar SMP N 1 Tonjong dilarikan ke RSUD Bumiayu untuk mendapatkan pertolongan dan layanan medis. Sedangkan 1 orang langsung pulang ke rumah yaitu Azhar (ATS).Sedangkan yang meninggal dunia langsung dievakuasi ke rumah duka.
Keterangan yang di himpun menyebutkan, ketika hujan deras mengguyur, anak anak memilih berteduh di sebuah gubuk kecil di tengah sawah. Namun malang tak dapat ditolak, petir tiba-tiba menyambar gubuk tersebut.
“Petir menyambar dengan suara keras, dan beberapa anak langsung terjatuh. Kami semua panik,” ujar salah satu warga yang menyaksikan evakuasi di lokasi kejadian.
Kepala SMP N 1 Tonjong, Suedi, S.Ag. S.Kom., M.Pd. menyampaikan.“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya dan
peristiwa ini menjadi pengingat penting agar tidak berteduh di tempat terbuka, terutama di sawah atau bawah pohon, ketika hujan disertai petir.tuturnya.
Kepala SMP N 1 Tonjong, Suedi, S.Ag., S.Kom., M.Pd., membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka cita dan berharap para korban lainnya segera pulih,” ujar Suedi.
Warga diimbau untuk mewaspadai aktivitas di tempat terbuka saat hujan disertai petir, terutama di area persawahan dan sungai
Tim

 
         
        