Oplus_131072
Nasional, LIDIK KRIMSUS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan pihaknya telah menyelidiki dugaan mark up proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Whoosh. Bahkan penyelidikan tersebut sudah dimulai sejak awal 2025. Namun KPK belum merinci sudah sejauh mana proses penyelidikannya.
Apakah kasus ini akan menyeret sejumlah mantan petinggi BUMN atau PT Kereta Api Indonesia (KAI). Karena proyek tersebut memang dikerjakan BUMN PT KAI.
KPK menyatakan proses penyelidikan perlu dilakukan di ruang gelap. Sehingga KPK belum memberi informasi soal proses penyelidikannya menyasar siapa.
“Ya benar jadi perkara tersebut saat ini sedang dalam tahap penyelidikan di KPK,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Senin (27/10/2025).
“Sehingga karena memang masih di tahap penyelidikan, informasi detil terkait dengan progres atau perkembangan perkaranya, belum bisa kami sampaikan secara rinci,” tambahnya.
KPK mengeklaim penyelidikan ini sudah dilakukan sejak awal 2025. Dengan begitu, KPK memberi sinyal bahwa penyelidikan dilakukan sebelum viral dugaan mark up itu.
“Adapun penyelidikan perkara ini sudah dimulai sejak awal tahun,” ujar Budi.
KPK terus meminta kepada masyarakat siapapun yang memiliki informasi ataupun data yang terkait dengan hal tersebut, bisa menyampaikan kepada KPK. Pesan ini termasuk untuk mantan cawapres 2024 sekaligus mantan Menko Polhukam Mahfud MD.
“Tentu setiap informasi dan data, baik yang disampaikan melalui saluran pengaduan masyarakat, itu tentu juga bisa menjadi pengayaan bagi tim, untuk menelusuri dan mengungkap perkara ini,” ujar Budi.
Tim
